BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran
merupakan fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan
pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang dapat dilayani dengan
sebaik-baiknya oleh perusahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang
tepat untuk melayani pasar tersbut.
Pemasaran merupakan ujung tombak dari
perusahaan yang menciptakan kepuasan pelanggan sambil mendatangkan laba dengan
membangun hubungan dengan para pelanggan. Departemen pemasaran tidak dapat
bekerja sendiri untuk mencapai sasaran itu, melainkan harus bekerja sama dengan
departemen-departemen lain yang ada dalam perusahaan.
Dalam
perusahaan ada berbagai departemen yang diharuskan dapat saling bekerja dengan
erat dan bermitra dengan bagian lain yang ada dalam suatu perusahaan. Seperti
yang dikemukakan oleh Profesor Stephen Burnett dari Northwestern, “Dalam sebuah
organisasi yang benar-benar berorientasi pada pemasaran, Anda tidak dapat
mengatakan siapa y. Setiap yang bertugas di departemen pemasaran. Setiap orang
dalam organisasi harus mengambil keputusan berdasarkan pada dampak yang
dihasilkan oleh konsumen”.
Dari
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bawha suatu organisasi atau perusahaan
memerlukan sejumlah keputusan untuk mengembangkan dan menerapkan rencana
pemasaran. Untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan
keputusan pemasaran, perusahaan harus memiliki informasi terbaru yang
komprehensi tentang tren makro, juga tentang efek mikro tertentu bagi
perusahaan. Perusahaan harus menyadari bahwa lingkungan pemasaran senantiasa
menampilkan peluang dan ancaman baru. Dalam makalah ini akan dibahas tentang
lingkungan pemasaran yang terdiri dari lingkungan perusahaan mikro dan
lingkungan perusahaan makro.
1.2 Rumusan Makalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut maka yang menjadi pokok permasalahan dalam makalah ini
antara lain:
1. Apa
yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran?
2. Apa
yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan mikro?
3. Apa
yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan makro?
1.3 Tujuan Makalah
Tujuan
yang ingin dicapai dalam makalah ini antara lain:
1. Menjelaskan
tentang lingkungan pemasaran.
2. Menjelaskan
tentang lingkungan perusahaan mikro.
3. Menjelaskan
tentang lingkungan perusahaan makro.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran
Lingkungan
pemasaran sebuah perusahaan terdiri dari banyak aktor dan kekuatan di luar staf
bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan sasaran.
Lingkungan pemasaran menawarkan peluang juga ancaman. Perusahaan yang berhasil,
mengetahui beberapa pentingnya terus-menerus mengawasi dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang selalu berubah. Tetapi masih banyak perusahaan lain yang
tidak memandang perubahan sebagai peluang, mengabaikan bahkan menolak untuk
melakukan perubahan kritis sampai styrategi, struktur, sistem, dan budaya
perusahaan semakain ketinggalan zaman.
Seorang
pemasar mempunyai tanggung jawab mengenali perubahan yang berasal dalam
lingkungan, lebih dari kelompok apapun dalam perusahaan, para pemasar harus
menjadi pecermat kecenderungan dan mencari peluang. Walaupun setiap manajer
dalam sebuah organisasi harus mengamati lingkungan di luar, pemasaran mempunyai
dua buah kemampuan khusus. Mempunyai metode disiplin – intelijen pemasaran dan
riset pemasaran – untuk mengumpulkan informasi mengenai lingkungan pemasaran.
Dengan melakukan pencermatan secara sistematik, pemasar akan mampu merevisi
dan menyesuaikan starategi pemasaran
untuk menghadapi tantangan dan peluang di pasar.
Lingkungan
pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro
adalah kekuatan yang dekat dengan perusahaan dan lingkungan makro adalah
lingkungan kekuatan masyarakat.
2.2 Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan
mikro adalah lingkungan yang terdiri dari berbagai kekuatan yang dekat dengan
perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggannya, adapun
kekuatan itu terdiri dari perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pelanggan,
pesaing, masyarakat. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
2.2.1
Perusahaan
Yaitu
struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan
oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di
perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak,
keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan
akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, karena manajer
pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
2.2.2
Pemasok
Para
pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan
jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan,
bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam
lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang arnat berarti terhadap
pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.
Manajer
pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan terpenting
bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan sumber-sumber bahan
mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya yang berhubungan
dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang dilakukan dan dijalankan
perusahaan.
2.2.3
Perantara Pemasaran
Para
perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam
promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para
perantara pemasaran ini meliputi:
a. Perantara,
adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan
konsumen. Mereka terbagi dua macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang
dan perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa
itu sendiri.
b. Perusahaan
Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam penyimpanan
dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
c. Para
Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen
periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya
membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke
pasar yang tepat.
d. Perantara
Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaan
lain yang membantu dalam segi keuangan.
2.2.4
Pelanggan
Yaitu
pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga,
organisasi-organisasi, dan sebagainya. Adapun pasar pelanggan ada lima tipe,
yaitu:
a. Pasar
Konsumen, individu atau rumah tangga yang membeli untuk produk untuki dikonsumsi sendiri. Tangan terakhir yang
menerima produk kita.
b. Pasar
Bisnis, individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk di proses lebih
lanjut atau digunakan prose produksinya. Dalam hal ini kita bertindak sebagai
permasok bahan produksi untuk perusahaan atau orang lain.
c. Pasar
Pedagang Besar, individu atau perusahaan lain yang membeli produk kita untuk
dijual kembali tanpa mengubah produk yang berasal dari kita dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Jadi, pasar pedagang besar dapat disebut sebagai
penyalur produk kita.
d. Pasar
Pemerintah adalah instansi pemerintah yang membeli produk kita untuk
menyediakan fasilitas umum atau mengalihkan produk tersebut kepada pihak lai
yang membutuhkan.
e. Pasar
Internasional, adalah pembeli luar negeri termasuk kinsumen produsen penjual
dan pemerintah yang membelu produk dsari sebuah perusahaan yang akan digunakan
untuk konsumen pribadi atau untuk dijual kembali ataupun diproses lebih lanjut.
2.2.5
Pesaing
Dalam
usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha
suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien guna
melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan
strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok
pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan
tindakannya didalam pasar.
2.2.6
Masyarakat
Sebuah
perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang
tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan
perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak metode-metode dari perusahaan
dalam menjalankan usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat
kelompok lain, Masyarakat memiliki tujuh tipe:
a. Masyarakat
keuangan. Masyarakat keuangan mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk
memperoleh dana. Bank, perusahan investasi, dan pemegang saham adalah
masyarakat keuangan yang utama.
b. Masyarakat
media. Masyarakat media adalah sekelompok yang menyebarluaskan berita,
mengangkat topik , dan pendapat editorial. Dalam kelompok ini adalah surat
kabar, majalah, dan stasuin radio serta televisi.
c. Masyarakat
pemerintah. Manajemen harus memperhitungksn perkembangan pemerintah. Pemasar
harus sering kali berkonsultasi dengan pengacara perusahaan mengenaiisu
keamanan produk, kejujuran dalam periklanan, serta berbagia masalah lain.
d. Masyarakat
warga yang bertindak. Keputusan pemasaran dari sebuah mungkin dipertanyakan
oleh organisasi monsumen, kelompok minoritas, kelompok lingkungan, dan
lain-lain. Depatemen hubungan masyarakat (humas) dapat membantu perusahaan
untuk tetep berhubungan dengan konsumen dan kelompok warga negara lain.
e. Masyarakat
lokal. Setiap poerusahaan mempunyai masyarakat lokal seperti penduduk yang
tingal berdekatan dengan organisasi-organisasi masyarakat. Perusahaan besar
biasanya menunjuk perugas hubungan masyarakat untuk brhadapan dengan
masyarakat, menghadiri rapat mejawab pertanyaan, dan memberi konstribusi dalam
pariwisata yang bermanfaat.
f. Masyarakat
umum. Sebua perusahaan perlu memikirkan masyarakat umum terhadap produk dan
aktivitasnya. Citra yang tumbuh dalam masyarakat mengenai perusahaan
mempengaruhi pembelian yang dilakukannnya.
g. Masyarakat
internal. Masyarakat internal sebuah perusahaan mencakup para pekerja, manajer,
sukarelawan, dan dewan direktur. Perusahan besar menggunakan newsletter dan
cara lain untuk menginformsikan serta memotivasi masyarakat internalnya. Kalau
kariawan merasa positif mengenai perusahannya, sikap ini akan mempengaruhi
masyarakat luar.
2.3 Lingkungan Makro Perusahaan
2.3.1
Politik dan Hukum
Dalam
hal ini menyangkut tingkat pemusatan kekuatan politik, sifat organisasi
politik, sistem partai, kesadaran dalam bermasyarakat. Perusahaan merupakan
lembaga sosial yang selalu berhubungan dengan masyarakat, maka kehidupan
operasi perusahaan sangat terpengaruh oleh politik Negara dimana perusahaan
berada. Pada intinya, faktor-faktor lingkungan politik-hukum yang mempengaruhi
kegiatan pemasaran ini dapat dikelompokkan menjadi:
a. Kebijakan
fiskal dan moneter dari pemerintah
b. Hubungan
pemerintah dengan industri
c. Peraturan
dan keadaan politik pada umumnya
d. Peraturan
khusus di bidang pemasaran yang ditujukan untuk mengatur persaingan dan
melindungi konsumen.
Dan
juga perusahaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah,
misalkan masalah perizinan, dan lain-lain. Contoh nyata yang lain lagi adalah
dalam industri bisnis farmasi tidak diperkenankan memberikan gimmick kepada
dokter. Contoh yang kedua adalah pabrik rokok dalam beriklan tidak boleh
memunculkan asap rokok dan iklannya hanya boleh ditayangkan pukul 21.30.
2.3.2
Sosial dan Kebudayaan
Sosial
disini meliputi struktur golongan yang ada dalam masyarakat yang dapat
mempengaruhi perkembangan perusahaan, termasuk didalamnya sifat dan
perkembangan dari lembaga-lembaga sosial. Kebudayaan disini menyangkut latar
belakang sejarah dari suatu masyarakat dimana perusahaan berada yaitu yang
berhubungan dengan hasil produksi perusahaan. Juga tercakup didalamnya
norma-norma masyarakat setempat, adat istiadat dan kebiasaan mereka.
Lingkungan
sosial-kebudayaan ini mencakup pula faktor-faktor ekonomi, politik-hukum dan
teknologi. Bentuk dan sistem perekonomian, politik-hukum, dan teknologi sangat
ditentukan manusia beserta kebudayaannya. Akibat-akibat sosial seperti adanya
polusi, dapat mendorong pemerintah untuk membuat peraturan yang diperlukan. Hal
ini juga dapat mendorong digunakannya teknologi baru untuk mengurangi polusi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajer pemasaran dalam hal pola
kebudayaan dari suatu masyarakat adalah:
a. Cara
hidup
b. Nilai-nilai
social
c. Kepercayaan
d. Kesenangan
e. Perekonomian.
Sistem
perekonomian yang mempengaruhi perkembangan perusahaan terdiri dari berbagai
aspek ekonomi dan unit-unit ekonomi dalam masyarakat yang meliputi jenis
organisasi ekonomi, sistem pemilikan perusahaan, sistem perpajakan dan
perbankan,angkatan kerja, tingkat produktivitas, tingkat investasi, pola
konsumsi masyarakat, dan lain-lain. Tingkat penghasilan rumah tangga berkaitan
dengan tingkat harga dan inflasi yang juga mempengaruhi sistem pemasaran
perusahaan. Dalam hal ini kita juga melihat adanya faktor psikologis konsumen,
misalnya orang lebih suka menabung daripada membeli barang. Sedangkan orang
lain ada yang lebih senang membelanjakan uangnya daripada menyimpan di bank,
karena ia mempunyai anggapan bahwa harga-harga akan selalu naik.
Seperti
contoh, akibat krisis perekonomian yang dimulai sejak 1997 lalu, dampaknya
terasa sampai saat ini, yaitu Indonesia kembali menjadi Negara miskin. Dengan
keadaan tersebut, terjadi perubahan perilaku konsumen secara drastis. Konsumen
yang sudah terbiasa menggunakan produk dengan kualitas bagus, saat sekarang
juga berharap dapat menikmati produk dengan kualitas yang sama. Namun, karena
anggaran sangat terbatas, maka konsumen mulai mencari produk yang dapat
bertahan lebih lama. Disamping itu, konsumen masa kini juga mulai menghitung
value (nilai) yang diterima apabila membeli suatu produk, konsumen akan
menghitung dulu beberapa manfaat yang diterima dan beberap biaya yang
dikeluarkan.
Yang
perlu diperhatikan adalah manfaat yang diterima oleh konsumen, bukan hanya
sekedar produk berkualitas melainkan juga layanan, karyawan yang memiliki
keahlian dan pengetahuan serta citra yang melekat terhadap perusahaan.
Misalnya, anda dapat mencontoh McDonald’s yang memiliki citra berkualitas, bersih
dan cepat. Sedangkan biaya yang harus dibayar oleh konsumen, bukan hanya
sejumlah uang yang berupa harga produk/jasa, melainkan juga biaya waktu, energi
dan psikis.
2.3.3
Pendidikan
Lingkungan
ini adalah keseluruhan dari tingkat pendidikan paling rendah sampai dengan
pendidikan tertinggi secara formal serta tingkat pendidikan non formal yang
akan mempengaruhi tingkat keahlian khusus dari masyarakat tersebut.
2.3.4
Tekhnologi
Dalam
kenyataannya tingkat perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya
dalam bidang industri dan fasilitas lain dalam pabrik yang perkembangan sangat
pesat ikut terpengaruh dalam perkembangan perusahaan. Oleh karena itu apabila
perusahaan ingin mengembangkan tingkat proses produksi dan kegiatan
operasionalnya harus berpacu dengan kemajuan tekhnologi.
2.3.5
Demografi
Demografi
merupakan studi statistik tentang kependudukan beserta karakteristik
distribusinya. Masalah demografi ini sangat penting bagi manajer pemasaran,
karena masyarakat dapat dinyatakan sebagai pasar. Sejak tahun 1961, jumlah
penduduk Indonesia mengalami pertumbuhan yang semakin meningkat. Hal ini dapat
memberikan pengaruh yang semakin besar pada kegiatan pemasaran. Banyaknya
jumlah anak merupakan target pasar yang baik untuk mainan anak-anak, juga perlengkapan
sekolah dan sebagainya. Apabila jumlah pernikahan semakin meningkat sehingga
semakin banyak pengantin muda, maka barang-barang jenis alat rumah tangga akan
mempunyai target pasar yang baik.
Jika
dilihat dari sisi perusahaan, demografi dibutuhkan untuk mencari tenaga kerja.
Lingkungan ini meliputi sumber tenaga kerja yang tersedia dalam masyarakat,
angkatan kerja, tingkat kelahiran, tingkat kematian, penyebaran penduduk, umur,
jenis kelamin dan lain-lain. Khusus untuk perusahaan yang sangat tergantung
pada tenaga kerja maka urbanisasi sering menjadi masalah dalam masyarakat
industri.
BAB 3. KESIMPULAN
Lingkungan
pemasaran dapat diartikan sebagai pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan
hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Lingkungan pemasaran terdiri
dari lingkungan pemasaran mikro dan lingkungan pemasaran makro. Lingkungan
pemasaran dapat dikatakan sebagai sesuatu yang lebih umum dari sebuah
lingkungan pemasaran perusahaan. Lingkungan pemasaran mikro tidak dapat
dipisahkan dari kontribusi para pemasok, perantara pemasaran, pelanggan,
pesaing, dan masyarakat. Penjelasan mengenai lingkungan pemasaran mikro sedikit
telah dijelaskan pada isi pembahasan makalah di atas. Lingkungan pemasaran
makro berkaitan dengan kekuatan demografis, kekuatan ekonomi, kekuatan alam,
kekuatan tekhnologi, kekuatan politik, dan kekuatan budaya. Penjelasan secara
lebih rincinya juga telah dijelaskan pada isi pembahasan makalah di atas.
Lingkungan
pemasaran sebenarnya juga sangat erat kaitannya dengan lingkungan ekonomi,
lingkungan politik, dan lingkungan budaya. Lingkungan ekonomi menjelaskan pada
kita mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran
konsumen. Lingkungan politik lebih mengarah pada Hukum, badan pemerintah dan
kelompok LSM yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu
dalam masyarakat tertentu. Serta yang terakhir adalah lingkungan budaya, yang
memberikan penjelasan bahwa lingkungan pemasaran juga dipengaruhi oleh Institusi
dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera dan perilaku masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler,
P., dan Amstrong, G. 1997. Dasar-dasar
Pemasaran. Jakarta: Prehalindo.
Universitas
Jember. 2012. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Edisi Ketiga. Jember: Jember University Press.
Jain,
C., dan Subhash. 2001. Manajemen
Pemasaran Internasional. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumarni,
Murti & Suprihanto, John. 2014. Pengantar
Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Widjaja
& Jenu, T. 2004. Marketing Management
(Pendekatan pada Nilai-nilai Pelanggan). Malang: Bayumedia Publishing.
Lingkungan
Pemasaran PDF. https://rumitarani.files.wordpress.com/2010/04/lingkungan-pemasaran.pdf
[Diakses pada tanggal 17 September 2017].
http://bukarahasiausaha.blogspot.co.id/2015/07/5-pasar-pelanggan-yang-perlu-kamu-tahu.html
[Diakses pada tanggal 14 September 2017].
http://merahputihkubisa.blogspot.co.id/2015/01/lingkungan-mikro-dan-makro-pemasaran.html
[Diakses pada tanggal 14 September 2017].
Saya tidak percaya ada pemberi pinjaman online asli yang begitu baik dan jujur seperti Tuan Pedro yang memberi saya pinjaman sebesar 2 juta Euro untuk melaksanakan proyek saya yang sudah lama datang dan menunggu untuk dilaksanakan tetapi dengan bantuan Petugas Tuan Pedro dan semuanya mudah bagi saya.
ReplyDeleteSaya akan meminta Anda untuk menghubungi Petugas Pinjaman Pedro di pedrloanss@gmail.com atau WhatsApp +393510140339